BISNIS MENGEJAR PROFIT ATAU MENGEJAR MIMPI?
Ini adalah dua pertanyaan yang dulu membuat sy bingung.
BISNIS YG MENGEJAR PROFIT (baca: uang). Kata orang-orang diluar sana bisnis itu cari uang (profit). Tapi efeknya adalah g bisa besar. Bisnis yg hidup berdasarkan profit itu artinya ngumpulin duit sedikit demi sedikit, tahun demi tahun, takut berhutang, takut pinjem sana pinjem sini. Memang fondasi usaha yang dirintis menjadi kokoh, ada goncangan apapun g akan jatuh. Tapi efeknya g bisa besar besar amat. Banyak contoh tipe pengusaha seperti ini.
Lalu alternatif kedua adalah BISNIS YG MENGEJAR MIMPI (baca: ambisi). Ini adalah kegiatan usaha yg sudah tidak lagi berdasarkan itung-itungan bisnis yg logis. Kata orang2 diluar sana, istilahnya "Asal nabrak!" Ada peluang langsung dilabrak. Bikin ini, bikin itu. Beli ini, beli itu. Dalam setahun bisa bikin satu ato dua perusahaan sekaligus. Hutang bank sebanyak-banyaknya, klo kurang banyak bikin bank sekalian. Ini yg biasanya dilakukan oleh orang-orang seperti Mochtar Riady, Bakrie, Willem Soeryajaya, Prajogo Pangestu, dll. Efeknya PASTI BESAR, tapi negatifnya fondasinya lemah. Sedikit guncangan saja, roboh semua, bangkrut semua, kacau semua..
Sebaiknya kita pilih salah satu dari kedua hal itu, MAU PROFIT ATO MENGEJAR AMBISI?
BISNIS YG MENGEJAR PROFIT (baca: uang). Kata orang-orang diluar sana bisnis itu cari uang (profit). Tapi efeknya adalah g bisa besar. Bisnis yg hidup berdasarkan profit itu artinya ngumpulin duit sedikit demi sedikit, tahun demi tahun, takut berhutang, takut pinjem sana pinjem sini. Memang fondasi usaha yang dirintis menjadi kokoh, ada goncangan apapun g akan jatuh. Tapi efeknya g bisa besar besar amat. Banyak contoh tipe pengusaha seperti ini.
Lalu alternatif kedua adalah BISNIS YG MENGEJAR MIMPI (baca: ambisi). Ini adalah kegiatan usaha yg sudah tidak lagi berdasarkan itung-itungan bisnis yg logis. Kata orang2 diluar sana, istilahnya "Asal nabrak!" Ada peluang langsung dilabrak. Bikin ini, bikin itu. Beli ini, beli itu. Dalam setahun bisa bikin satu ato dua perusahaan sekaligus. Hutang bank sebanyak-banyaknya, klo kurang banyak bikin bank sekalian. Ini yg biasanya dilakukan oleh orang-orang seperti Mochtar Riady, Bakrie, Willem Soeryajaya, Prajogo Pangestu, dll. Efeknya PASTI BESAR, tapi negatifnya fondasinya lemah. Sedikit guncangan saja, roboh semua, bangkrut semua, kacau semua..
Sebaiknya kita pilih salah satu dari kedua hal itu, MAU PROFIT ATO MENGEJAR AMBISI?
Post a Comment