Header Ads

EMAS

11 ALASAN mengapa kita harus ber-investasi atau mengkonversikan uang kertas menjadi Emas.

1. Keamanan (Security)
Uang di Bank akan hilang secara perlahan oleh karena biaya administrasi, biaya-biaya lainnya, pajak bunga 20%, tingkat suku bunga rendah dan terbatas, jaminan dari pemerintah (LPS) yang terbatas hanya Rp. 100 juta/nomor rekening. Pada Lembaga Investasi lainnya dikenakan biaya broker, administrasi, pajak dan sebagainya.

2. Perlindungan (Protection)
Inflasi, deflasi adalah perampok yang tidak kelihatan, masalah klasik yang sudah berabad-abad namun secara perlahan tapi pasti akan mengerosi aset anda. Semakin tinggi laju inflasi Berpengaruh pada semakin tingginya harga emas. Seluruh dunia mengalami inflasi rata-rata 2-3% pertahun, di USA 3 – 4%/th di Indonesia 5 – 6%/th. Menurut data statistik bila inflasi 10% maka harga Emas naik 13%, bila inflasi 20% maka harga Emas naik 30%, bila inflasi 100% maka harga Emas naik 300%. Jika di Indonesia rata-rata inflasi 6%/th maka dapat dipastikan harga Emas 5 tahun mendatang setidaknya naik 50% dari harga saat ini, bandingkan dengan deposito yang hanya 30%/ 5th dikurangi pajak.

Anda menyimpan uang di bank-bank tertentu untuk deposito dengan bunga 5%/th minimal Rp. 5 juta, dibawah Rp. 5 juta tidak bisa deposito dan bunganya 1-2 %/th, saldo dibawah Rp. 1 juta bunganya 0 %. Tetapi dengan Rp. 1 juta anda bisa mengkonversikan pada Emas seberat 3,5 gram yang nilai kenaikan setahunnya (sejak tahun 2001) kisaran 20-37%

Sebagai ilustrasi, awal tahun 1997 harga motor bebek baru (Honda) sekitar Rp. 4.600.000 yang setara dengan 200 gram Emas (Harga Emas Rp 23.000/gram), tahun 2008 nilai 200gr Emas +/- Rp. 55.000.000, anda bisa membeli tiga motor bebek (Honda) seharga @ Rp. 15.000.000 atau mobil. Jika Rp 4.500.000 didepositokan berapa nilainya sekarang? dengan asumsi 10% per tahun maka 11 tahun kemudian hanya Rp. 9.660.000 saja (belum dikurangi pajak bunga 20%).

Ilustrasi kedua yaitu mengenai biaya haji, sejak tahun 1960 ongkos naik haji itu berkisar antara 250-300 gram Emas dan sampai saat ini pun tidak berubah jumlah 200-300 gram Emas cukup untuk naik haji.

3. Mudah Dicairkan (Liquiditas Tinggi)
Investasi properti, deposito, saham, obligasi, kendaraan, karya seni memerlukan waktu lebih dari satu hari untuk dicairkan karena pembeli dan peminatnya terbatas dan nilainya pun ada kemungkinan menyusut oleh inflasi, brokers fee, tax dan administrasi, tetapi dengan Emas dapat segera dicairkan di ribuan Toko Emas, Pegadaian, Lembaga Leuangan (sebagai jaminan) dengan mudah dan nilainya mengikuti harga pasaran internasional yang terus menguat.

4. Menguntungkan (Profitable)
Nilai Emas itu stabil dan cenderung menguat nilainya. Emas cocok untuk disimpan jangka menengah-jangka panjang. Tahun 2001 harga Logam Mulia .9999 rata-rata US$ 272 / troy ounce = 31,103 gram. Sekarang Januari 2010 dikisaran US$ 1000-1100 / troy ounce bahkan sempat menyentuh US$ 1200 / troy ounce seiring dengan kenaikan harga minyak dunia.

5. Mudah Dipindahkan (Portable)
Membawa/memindahkan aset/uang tunai Rp 300.000.000 atau US$ 29.900 memerlukan tempat yang besar dan sangat tidak praktis, beresiko tinggi, dapat dengan mudah dilihat/diketahui orang. Namun dengan 1.000 gr atau 1 kg Emas ukurannya tidak lebih dari sebungkus rokok yang pas disaku anda.

6. Tahan Lama (Durable)
Properti, Kendaraan, Surat-surat Berharga, Karya seni akan terbakar, terendam air atau terkena bencana alam, maka nilainya akan hilang sama sekali. Emas tahan terhadap segala kondisi cuaca, anti karat, asam, air bahkan api sekalipun meski melumer (di atas 1083 c) dia tetap Logam Mulia (Emas) dan tetap bernilai hanya bentuknya saja berubah namun kemurnian dan massanya tetap. Pada bencana gempa 2009 di Padang, banyak sekali masyarakat di sana yang bisa pulih dgn cepat, salah satunya karena masyarakat di Padang punya tradisi menabung Emas.

7. Kepemilikan dan Pengelolaan sendiri (Ownership & Stewardship )
Aset kita disimpan atau dititipkan kepada orang lain atau lembaga keuangan, ketika kita memerlukannya secara mendadak/emergency, kadang kita sulit memperolehnya. Proses pencairannya bisa sampai lebih dari 7 hari kerja.

Anda yang membeli Emas, Anda yang mempunyainya, Anda yang menyimpan dengan baik dan benar (safe deposit box/di bank, brankas di tempat rahasia/tersembunyi di dalam rumah) bukan disimpan kepada orang lain.

Ibarat Anda mempunyai mobil tetapi kuncinya dipegang oleh orang lain maka Anda tidak bisa mengontrol mobil Anda. Atau Anda pergi naik kapal pesiar, Anda pasti memperoleh/life jacket dan kartu tanda buktinya. Tanpa bisa diprediksi terjadi bencana, kapal pesiar itu tenggelam, Anda perlu life jacket yang akan menyelamatkan nyawa Anda bukan kartu tanda bukti kepemilikan life jacket.

8. Sangat pribadi (Privacy)
Asset dalam bentuk Properti, Kendaraan, Surat-surat Berharga, Rekening Bank, Rekening Koran, Obligasi, Deposito, Saham, Bond, Options, Electronic gold, Hak Paten Merek & Logo, Copyright, Golden Account, dan sebagainya dapat diketahui, dilacak dan diprediksi nilainya oleh pihak lain. Bahkan harus dilaporkan kekayaannya.

Mungkin Anda tidak nyaman apabila aset Anda dapat diketahui pihak lain. Sekarang Anda punya Emas berapa gram? berapa kilo? Hanya Anda saja yang mengetahuinya dan orang lain yang Anda beri tahu.

9. Resiko rendah (Low Risk)
Emas tidak ada biaya penyusutan nilai, hanya beban untuk biaya safe deposit box jika disimpan di bank. Nilai emas untuk jangka pendek berfluktuasi namun sejak 7 tahun terakhir nilainya terus menaik, lebih dari 260% atau 37.5%/tahun dan akan terus naik. Resiko terburuk dari Investasi Emas yaitu hilang (jika menyimpannya tidak benar) dicuri atau dirampok, namun ini pun kemungkinannya kecil sekali

10. Bebas Pajak dan Administrasi (Tax & Admin Free)
Properti, Kendaraan, Obligasi, Saham, Karya Seni, Bunga Bank dan lainnya dikenakan berbagai macam pajak dan biaya administrasi rutin. Semakin banyak aset Anda semakin tinggi pula pajak dan biaya-biaya. Belum lagi biaya perawatan, penyusutan nilai harta dan biaya tak terduga. Namun tidak pada Emas, If you choose fine gold, fee become free.

11. Keindahan dan Kebanggaan (Beauty & Pride)
Kemilau kuning warna emas telah mewarnai sejarah umat manusia, sebagai lambang kemakmuran, kejayaan, kekayaan, kehormatan, kemurnian dan keindahan yang bernilai seni tinggi pada berbagai bentuk perhiasan, artefak, koin, batangan/lantakan, peralatan dan perlengkapan yang dapat dijadikan collector items. Anda dapat menikmati sendiri aset atau koleksi emas murni 24k dengan rasa bangga dan puas. Aset ini dapat diwariskan pula.

website copyright 2013. Diberdayakan oleh Blogger.