Kesalahan utama yang biasa terjadi bagi yang mau terjun kedunia bisnis
1. Terlalu banyak belajar. belajar kebanyakan itu berbahaya untuk bisnis anda. Loh kok bisa?,
bukannya banyak belajar jadi ilmunya bertambah. Betul sekali, itu kalau cita-cita anda jadi Ilmuwan,
konsultan ataupun ahliwan (maksudnya pekerja profesi). Ingat disini anda belajar bisnis. Sebuah ilmu
yang tidak akan jalan kalau hanya belajar, belajar dan belajar. Anda butuh suatu ACTION atau
TINDAKAN. Informasi tentang sukses yang terlalu banyak ke otak anda akan menyebabkan otak anda
kebanjiran informasi. Ingatlah orang sukses mempunyai cara sendiri untuk bisa menjadi sukses. Ada
orang sukses yang bilang kalau mau bisnis cepat maju ya butuh uang yang banyak, kalau gak punya ya
ngutang aja. Tapi ada juga yang bilang jalan aja dari apa yang anda punya, jangan bebankan bisnis
baru anda dengan beban membayar cicilan utang. Teori sukses yang kadang berseberangan. Belum puas
dengan teori-teori tersebut anda cari lagi mentor. Dan mempelajari teori barunya.
2. Terlalu perfect. teman saya orangnya perfectionis (selalu ingin sempurna), selalu ada jawaban
(ngeles) kalau mau melangkah. Modalnya kurang nih, bisnis kan butuh modal. Rencanaku belum mateng
nih, takut nggak laku. Sifat perfectionis sangat berbahaya jika anda adalah orang yang baru melangkah
bisnis. Anda selalu akan merasa ada yang kurang dengan persiapan bisnis anda. Konsep Otak Kanannya
pak Purdie E chandra, owner primagama adalah “Memulai bisnis itu seperti masuk kamar mandi”. ya “just
do it” aja kayak slogannya sepatu Nike. Kalau lupa bawa handuk ya keluar dulu ngambil handuk. Kurang
sabun ya ambil sabun, cuma awas ngambil sabun dan handuknya jangan lupa pake celana ya :). Jadi
proses pembelajaran mental pebisnis itu “learning by doing”, belajar sambil jalan.
3. Terlalu banyak tahu, Akibat dari sifat perfectionis dan terlalu banyak belajar akan menyebabkan
anda banyak tahu. teman saya itu saya akui mirip kamus atau dictionary atau wikipedia berjalan. Tanya
apa aja tahu. Kalau mental anda tidak siap, otak bawah sadar anda akan banyak lari ke negatif
thingking. Semakin anda tahu semakin banyak resiko yang akan anda tahu. Semakin banyak pula alasan
untuk menunda rencana anda.
4. Sukanya berkhayal tapi tidak bangun-bangun, banyak berhayal jadi berbahaya kalau anda terlalu
menikmati khayalan anda. Mimpi perlu untuk men”triger” jiwa anda. Mimpi adalah blue print perjalanan
kita, tapi kalau berhayal saja ya anda hanya sukses di khayalan saja.
5. Kebanyakan teori, Jika saat ini anda banyak bergabung di komunitas-komunitas entrepreneur baik
offline maupun online. HATI-HATI..!!! jika anda keasikan berdiskusi. keasikan cari teman. keasikan
ngobrol. Memang berdiskusi cari teman dan cari relasi itu penting, Tapi anda harus hitung banyakan
mana nih, jalan-jalannya atau jalan bisnisnya. Teori bisnis sudah memenuhi otak anda. Anda terlena
dan terbuai dengan kisah-kisah sukses para mentor. Dan hanya bergumam seandainya, seandainya dan
seandainya.
Analisa diatas adalah analisa pribadi saya, dari semua sifat-sifat jelek itu harus anda singkirkan
jika anda mau terjun di dunia bisnis. Entah iline ataupun bisnis Offline.
bukannya banyak belajar jadi ilmunya bertambah. Betul sekali, itu kalau cita-cita anda jadi Ilmuwan,
konsultan ataupun ahliwan (maksudnya pekerja profesi). Ingat disini anda belajar bisnis. Sebuah ilmu
yang tidak akan jalan kalau hanya belajar, belajar dan belajar. Anda butuh suatu ACTION atau
TINDAKAN. Informasi tentang sukses yang terlalu banyak ke otak anda akan menyebabkan otak anda
kebanjiran informasi. Ingatlah orang sukses mempunyai cara sendiri untuk bisa menjadi sukses. Ada
orang sukses yang bilang kalau mau bisnis cepat maju ya butuh uang yang banyak, kalau gak punya ya
ngutang aja. Tapi ada juga yang bilang jalan aja dari apa yang anda punya, jangan bebankan bisnis
baru anda dengan beban membayar cicilan utang. Teori sukses yang kadang berseberangan. Belum puas
dengan teori-teori tersebut anda cari lagi mentor. Dan mempelajari teori barunya.
2. Terlalu perfect. teman saya orangnya perfectionis (selalu ingin sempurna), selalu ada jawaban
(ngeles) kalau mau melangkah. Modalnya kurang nih, bisnis kan butuh modal. Rencanaku belum mateng
nih, takut nggak laku. Sifat perfectionis sangat berbahaya jika anda adalah orang yang baru melangkah
bisnis. Anda selalu akan merasa ada yang kurang dengan persiapan bisnis anda. Konsep Otak Kanannya
pak Purdie E chandra, owner primagama adalah “Memulai bisnis itu seperti masuk kamar mandi”. ya “just
do it” aja kayak slogannya sepatu Nike. Kalau lupa bawa handuk ya keluar dulu ngambil handuk. Kurang
sabun ya ambil sabun, cuma awas ngambil sabun dan handuknya jangan lupa pake celana ya :). Jadi
proses pembelajaran mental pebisnis itu “learning by doing”, belajar sambil jalan.
3. Terlalu banyak tahu, Akibat dari sifat perfectionis dan terlalu banyak belajar akan menyebabkan
anda banyak tahu. teman saya itu saya akui mirip kamus atau dictionary atau wikipedia berjalan. Tanya
apa aja tahu. Kalau mental anda tidak siap, otak bawah sadar anda akan banyak lari ke negatif
thingking. Semakin anda tahu semakin banyak resiko yang akan anda tahu. Semakin banyak pula alasan
untuk menunda rencana anda.
4. Sukanya berkhayal tapi tidak bangun-bangun, banyak berhayal jadi berbahaya kalau anda terlalu
menikmati khayalan anda. Mimpi perlu untuk men”triger” jiwa anda. Mimpi adalah blue print perjalanan
kita, tapi kalau berhayal saja ya anda hanya sukses di khayalan saja.
5. Kebanyakan teori, Jika saat ini anda banyak bergabung di komunitas-komunitas entrepreneur baik
offline maupun online. HATI-HATI..!!! jika anda keasikan berdiskusi. keasikan cari teman. keasikan
ngobrol. Memang berdiskusi cari teman dan cari relasi itu penting, Tapi anda harus hitung banyakan
mana nih, jalan-jalannya atau jalan bisnisnya. Teori bisnis sudah memenuhi otak anda. Anda terlena
dan terbuai dengan kisah-kisah sukses para mentor. Dan hanya bergumam seandainya, seandainya dan
seandainya.
Analisa diatas adalah analisa pribadi saya, dari semua sifat-sifat jelek itu harus anda singkirkan
jika anda mau terjun di dunia bisnis. Entah iline ataupun bisnis Offline.
Post a Comment