Header Ads

Mendapat Warisan Tak Menjamin Jadi Kaya - Andrie Wongso & Sein Juan

Beberapa hari lalu saya mendapat telepon dari seorang wartawan koran nasional yang menanyakan pendapat saya mengenai enam orang billionaire di daftar Forbes' 2013 Billionaires, yang menjadi miliarder (dalam dollar AS) tanpa kerja apa pun. 

Saya bilang, itu tak mungkin kecuali mereka dapat warisan. Setelah saya telusuri, ternyata keenamnya memang mendapat warisan baik dari suami, orangtua, maupun kerabat dekatnya.

Apa yang akan mereka lakukan setelah mendadak kaya? Ada dua kemungkinannya: mereka berhasil mengelola kekayaan itu hingga berkembang menjadi lebih kaya lagi, atau kembali seperti sebelum mendapat warisan karena gagal mengelola kekayaannya.

Pernah dulu ada penelitian, apa yang akan dilakukan seorang pengemis jika mendadak dapat uang banyak? Seorang pengemis dipilih untuk dijadikan percobaan. Ia diberi uang sebanyak US$100.000 (hampir Rp1 miliar) dan terserah mau diapakan. 


Ternyata tak lama kemudian ia jadi pengemis lagi karena uangnya habis buat foya-foya, beli mobil, traktir teman, dan sebagainya. Bahkan ia tak bisa memelihara mobil yang sudah dibelinya hingga hidupnya kembali menggelandang.

Menjadi kaya itu tidak gampang. Menjadi kaya itu perlu kaya mental, perlu proses, perlu perjuangan yang berkesinambungan. Sehingga jangan terlalu senang jika mendapat warisan berlimpah. 


Tanpa memiliki sikap kaya mental, apa yang sudah didapat bisa habis. Lebih baik berdiri di kaki sendiri, mau berjuang dengan kekuatan sendiri, gigih mengejar apa yang diimpikan, dan tak mudah patah semangat. Dengan sikap seperti ini menjadi orang kaya bukan sesuatu yang mustahil.

Demikian dari saya. Salam sukses, luar biasa!

Tidak ada komentar

website copyright 2013. Diberdayakan oleh Blogger.